Bertamu ke Semeru untuk pertama kali nya Agustus lalu, memberi banyak kejutan bagi saya. Tidak hanya rute panjang dan tanjakan aduhai yang bisa saya dapat infonya dari dunia maya. Bukan pula keindahan Ranu Kumbolonya yang termasyhur dengan jutaan fotonya yang bertebaran di berbagai situs. Tidak pula suhu dinginnya yang membekukan embun-embun di rerumputan hingga atap-atap tenda.
Baca juga Catatan Semeru 1 : Tujuan itu Bernama Rumah

Ini tentang warna cokelat keemasan khas kemarau yang menyapa. Camping ground Ranu Kumbolo yang biasanya beralaskan permadani rerumputan hijau, kali ini berselimut cokelat. Hingga padang Verbana di Oro-oro Ombo yang identik dengan warna ungunya, pun terbentang keemasan.
Berikut sebagian galeri Semeru kala Kemarau.








Baca rincian budget dan detail perjalanan di Catatan Semeru 2: Menghitung Budget
Waa sama-sama lagi posting bertema kemarau. Bedanya, Mbak Aqied ke sabana beneran, aku KW-100 kwkwkw
Ohya, watermarknya mantepp bisa baris gitu :p
Ketagihan ke Semeru lagi?
Padahal aku tadi pagi sudah batin, ini orang kok kompakan postingnya ya.
Husttt, jangan bahas watermark; kamu nggak lihat bagaimana dia otak-atik bikin watermar.
buahahahaha watermark super gengges gak ada estetik2nya blas tapi masangnya penuh keribetan dan habis 2 gelas kopi
astaga, kenapa aku fokusnya jadi ke watermark juga 🙈 tapi tapi tapi tapi, terus membayangkan kalo foto disana pake style bohemian gitu, apiik ☹️
Semeru masih hutang puncak, mbak. Sekarang sih masih penasaran pengen liat sendiri view Semeru pas hijau royo-royo. Tapi kalau membayangkan energi yang harus disiapin kok ya, errrr……
iya akupun terkejut kita gak janjian apa-apa kok bisa postingannya bertema sama dan diuploadnya barengan.
betapa sehati-nya kita ya
Rumput cokelat keemasan kontras dengan langit biru, jadi cakep banget. Bagiku, kemarau dan hujan sama-sama menyajikan pemandangan yang indah dg ciri khas dan ceritanya sendiri-sendiri. 🙂
aku tak menyangka kalau kemarau akan secakep ini. mana langit di sana itu seperti dinaikkan saturasinya jadi biru cerah begitu. Liat foto-fotonya sukak, tapi inget perjalanannya, nangis. wkwkwk
warna warna coklat rumputnya itu asik buanget.
cuma jadinya berdebu ya, Mbak kalo dilewatin?
wah ya jelasssss jangan ditanya bagaimana berdebunya. bisa buat bedakan
Tolong diedit lagi, dibanyakin fotonya. Aku rindu.
wah, kalau Anda kan koleksi fotonya lebih banyak
ASiknya bs jelong2 ke Semeru, kapan ya saya bisa cuti trus lari ke semeru…
biasanya pada ambil long weekend trus ke Semerunya 3D2N, mas. Kalau yang sampai Ranu Kumbolo saja pada 2D1N jadi bisa pas weekend saja
pengalaman mendaki gunung itu sangat mengasikan, kalau saja pisik ini masih kuat untuk mendaki inggin rasanya hoby ini disalurkan lagi.
Watermarknya ga santai ya -_-
karena hidup sudah santai, kak