Last updated on September 19, 2019
Penyebab utama saya akhirnya ke Lombok adalah dibukanya penerbangan rute baru dari Jogja ke Lombok oleh Air Asia. Tidak tanggung-tanggung harganya cukup mengejutkan dan membuat saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi sebelumya kakak dan adik saya sudah duluan ke sana. Maka mulailah saya merencanakan perjalanan, walo sendiri.

video dan foto-foto spontan saya selama solo-roadtrip di Lombok dapat dilihat dalam link ini.
Terbang dari Jogja ke Lombok
Saat ini jadwal penerbangan dari Jogja ke Lombok memang belum setiap hari. Dalam seminggu, penerbangan ini hadir 4 kali, yakni pada hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Begitu juga penerbangan pulang dari Lombok ke Jogja, hanya ada pada hari yang sama.

Penerbangan dari Jogja dari pukul 09.00 WIB pagi dengan jadwal tiba di Lombok pukul 11.25 WITA. Lumayan pagi, namun masih cukup santai. Namun untuk penerbangan dari Lombok ke Jogja dijadwalkan lebih pagi, yaitu pukul 08.00 WITA pagi dan tiba di Jogja 08.35 WIB.
Bagaimana ke YIA dari Jogja
Murah sih flight nya, tapi dari Jogja ke YIA nya kan jauh. Sama aja donk mahal ongkos taxi online nya.
Tenang saja sobat, saat ini ada Damri dan Shuttle Car yang menghubungkan Bandara Adi Sutjipto di Jogja Timur, ke Yogyakarta International Airport di Barat Jogja. Harganya pun tidak mahal, hanya Rp. 50,000 saja per orang. Saya sendiri lebih merekomendasikan Shuttle Car dengan nama maskapai SatelQu.
SatelQu dapat dipesan di Online Travel Agent dan bisa memilih beberapa titik berangkat, di antaranya Bandara Adi Sutjipto, Hotel Grand Kesha Gejayan, dan Hotel Pesona Tugu Malioboro. Shuttle Car berangkat dari Adi Sutjipto Airport pukul 06.00 WIB. Biasanya penumpang yang dibawa memang calon penumpang Air Asia tujuan Lombok. Jadi memang sudah disetimasi agar tidak akan terlambat check-in.
Bagaimana armadanya Satelqu ini?
bagussss!!
kapasitas hiace yg normalnya 16 orang, di sini cuma disetting 10 seat aja. jadi legaaa pic.twitter.com/xfkzaBXELS— aqied aqida (@aqied) September 5, 2019
Armada Satelqu ini juga cukup bagus dan sepertinya baru. Untuk mobil minibus berkapasitas 16 orang, armada SatelQu ini menjadikannya 10 seat saja. Sehingga ruangan di dalam mobil cukup lega. Begitu juga ruang untuk bagasi. Overall, saya cukup puas pada pengalaman pertama pergi ke YIA menggunakan Satelqu
Contoh Itinerary Lombok 2 Hari Cuti (4N3D)

Menengok jadwal penerbangan Jogja ke Lombok, sepertinya akan sulit bagi karyawan dengan 5 hari kerja. Lagipula Lombok terlalu luas untuk sekadar menjadi tujuan weekend escape. Untuk mendapatkan hari cuti yang minimal dengan masa berlibur yang maksimal, maka penerbangan yang tepat adalah Berangkat hari Sabtu, dan kembali pada hari Selasa. Dengan demikian, hanya membutuhkan cuti 2 hari kerja saja pada Senin dan Selasa.

Dengan asumsi tersebut, maka berikut alternatif itinerary yang mungkin bisa dicontek untuk liburanmu:

Day 1 (Sabtu)
06.00-08.00 Perjalanan dengan Satelqu dari Jogja ke YIA
08.00-09.00 Check in pesawat dan baggage drop
09.00-11.25 Flight dari Jogja ke Lombok
11.25-12.00 Landing, Klaim Bagasi
12.00-13.00 Perjalanan dengan Damri dari Airport ke Mataram
13.00-14.00 Sholat dan explore Islamic Centre NTB
14.00-15.00 Explore Kota Tua Ampenan
15.00-16.00 Perjalanan ke Senggigi
16.00-16.30 Check in Hotel di Senggigi/Nipah
16.30-18.00 Sunset di Senggigi
18.00-besok Makan malam dan istirahat

Day 2 (Minggu)
07.00-07.30 Perjalanan ke Pelabuhan Bangsal
08.00-09.00 Menyebrang dari Lombok ke Gili Trawangan dengan Public Boat
10.00-15.00 Ambil One Day Snorkel Tour Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air
15.00-16.00 Bilas-bilas, makan, explore Gili Trawangan, atau check in hotel kalau menginap di Gili Trawangan
16.00-17.00 Menyebrang ke Pelabuhan Bangsal (jika tidak menginap di Gili Trawangan)
17.00-18.00 Sunset di Pelabuhan Bangsal, atau langsung kembali ke Penginapan
18.00-besok Makan Ikan Bakar di Pantai Nipah, Balik Hotel, Tidur


Day 3 (Senin)
09.00 Check Out Hotel Senggigi/Nipah, beli oleh-oleh juga bisa
09.00-10.00 Perjalanan ke Mataram, titip tas ke Hotel tempat nginep
10.00-10.45 Perjalanan ke Desa Sade
11.00-12.00 Explore Desa Sade
12.00-12.30 Perjalanan ke The Mandalika
12.30-14.30 Explore The Mandalika, Kuta Mandalika, Makan Siang,
15.00-16.00 Explore Pantai Kuta
16.00-17.30 Explore Tanjung Aan dan Sunset di Bukit Merese
17.30-18.30 Perjalanan Kembali ke Mataram
18.30-besok Makan malam, kulineran, jajan oleh-oleh, Packing, Bobok



Day 4 (Selasa)
06.00-07.00 Perjalanan Damri dari Mataram ke Airport (Kalau nginap dekat Airport ini skip)
07.00-08.00 Check in & Baggage Drop
08.00-08.25 Flight kembali ke Jogja

Gambaran Biaya
Biaya-biaya yang perlu dipertimbangkan saya rangkum dalam tabel berikut:

Notes:
Di Mataram dan sekitarnya sudah banyak transportasi online, jadi bisa juga untuk alternatif transport kuliner, beli oleh-oleh dan ke pool Damri dari hotel.
*Jika dari Airport ingin langsung ke Senggigi, bisa menggunakan Damri dari Airport tujuan Senggigi
**BBM Harga resmi bisa beli di SPBU. Ini hanya sebagai gambaran biaya jika sewaktu2 ternyata kehabisan bensin
***Kabarnya bisa juga nginap gratis di Rumah Singgah Lombok. Sila cari info lengkapnya sendiri
# dari Lombok bisa juga mampir ke Bali dengan penerbangan Air Asia sekitar 200 ribuan atau kurang (per September 2019)

Gercep banget, setelah ini bakal ada tulsian Aiqed di Sumba dll. Joss lah ahahahha
Aaamiin Ya Allah, paringono tiket
“mbak, sendirian aja???”
ada pertanyaan itu gak mbak pas di sana??
tangguh lah pokoknya keren
itu jadi pertanyaan ke sekian2 setelah ngobrol agak lama biasanya.
lebih seringnya dikira orang Jawa yg memang tinggal di Lombok.
gak ada yg ngira kalo turis
Wkwkw tiba2 menghilang dan hinggap di Lombok. Hapemu wes sehat mbak ?
ahahahaha tidak menghilang, cuma lagi sok sibuk aja kemaren tuh
Rekomendasi yang sangat seru abis, kebetulan saya dari Jogja juga mau ke Lombok juga ini mbk 🙂
indah banget pemandangannya….
Hehe ini hanya rekomendasi aja, kalo mau diutak atik sesuai preferensi juga bisa.
Enjoy Lombok yaa, seru banget 👌
tidak kalah indahnya pemandangan di pantai kebumen jawa tengah….
Aku udah baca pas hari pertama posting, tapi baru sekarang ini bisa komen :p
Mbak, terima kasih infonya sampai sedetail ini. Aku senang punya contekan. Nggak nyangka banget kamu berani sendirian, bahkan berani nyunset. Eh di Bukit Merese Lombok sampai gelap kah?
Kemarin dipesenin, di area selatan jangan sampai pulang gelap, banyak begal. Aku kan kederr. Lain waktu, semoga bisa kembali ke Lombok. Aamiin.
Kalau jalan sendiri biasanya aku selalu pulang sebelum gelap, mbak. hehe takut kalo kenapa2 di jalan pas sudah gelap.
Jadi kemarin jam 5-an udah turun dari Merese, dan sengaja ke sana pas hari Minggu yg jalanan cukup rame, karena kalo sepi dan gelap ku juga serem.
ini contoh itinerary untuk yg liburnya terbatas, jadi bukan itinerary ku kemarin yg punya waktu cukup longgar.
Info-info yang begini ini yang penting. Mantap, Mbak.~
Sebarkan! Jangan berhenti di kamu
ahahahahaha
Jadi inget pas itu aku mau bookingin tiket Jogja-lombok buat tamuku terus shocked liat harganya dan pengen buru buru booking juga 🙁
Aku contek yaa mbaaa itinerarynya! Thank you♥️
[…] mulus dengan pemandangan laut dan gemuruh debur ombak, tepat di sisi kiri. Ini pagi pertama saya di Lombok, setelah mendarat dari Jogja kemarin […]